Salah satu objek yang nggak boleh dilewati ialah Kawasan Pecinan Semarang. Meskipun nggak terlalu mencolok. Apakah bagian dari Kota Lama?
Pendahuluan
Tempat wisata di dalam Kota Semarang sejatinya nggak seramai Jogja. Terbilang agak jarang juga yang berwisata ke sana. Walaupun begitu tetap memiliki peran sebagai kota transit.
Pasalnya kebanyakan objek wisata unggulan itu berada di daerah pinggiran. Bahkan sebagiannya masuk Kabupaten Semarang. Sedangkan di kota hanya beberapa saja. Tentu yang paling terkenal ialah Kota Lama.
Bergerak agak ke selatan ada satu objek yang sejatinya nggak boleh dilewati. Meskipun nggak terlalu mencolok juga sih. Apakah objek yang dimaksud? Termasuk bagian Kota Lama juga?
Kawasan Pecinan Semarang Di Tengah Pasar
Objek yang dimaksud ialah Kawasan Pecinan Semarang. Melihat dari namanya pasti akan tertuju pada budaya Tionghoa dan apapun yang terkait dengannya. Daerah ini ditandai dengan sebuah tugu dan gapura besar.
Di daerah ini memang banyak bermukim etnis Tionghoa. Utamanya mereka berprofesi sebagai pedagang. Apakah ini termasuk objek wisata? Agak sulit untuk dijelaskan. Keberadaannya pun di tengah pasar rakyat. Bila dilihat sekilas posisinya berada di daerah Jurnatan dan sekitaran Jagalan.
Kawasan Pecinan Semarang Tanpa Ornamen Khusus
Meskipun terdapat tugu dan gapura penanda, nggak banyak ornament khusus Tionghoa yang ditemukan di sini. Memang sih bayangan kita mengunjungi daerah ini akan seperti Chinatown di Singapore misalnya.
Namun sayang sekali, meskipun namanya Chinatown tapi nggak nampak seperti itu. Hanya sedikit bangunan bergaya Tionghoa. Selain gapura itu tadi masih ada lagi seperti kelenteng.
Disamping itu juga daerahnya jauh dari rapi dan tertata. Dibilang bersih juga nggak. Karena alasan itupula sulit dikatakan bahwa ini adalah objek wisata. Boleh jadi memang hanya sekedar nama atau gimana ya.
Kawasan Pecinan Semarang Akses ke Kota Lama
Terakhir daerah ini juga bukanlah bagian dari Kawasan Kota Lama Semarang. Posisinya hanyalah salah satu akses atau pintu masuk menuju daerah yang sangat terkenal itu. Tentunya akan melewati Pasar Djohar sebelum masuk Kota Lama.
Kesimpulan
Kawasan Pecinan Semarang memang cukup dikenal. Namun untuk memposisikan itu layaknya Chinatown apalagi sebagai objek wisata sangatlah sulit. Dibilang bersih, rapi, dan tertata juga nggak demikian.
Keberadaannya juga bukanlah bagian dari Kota Lama Semarang. Namun hanya sebatas pintu masuk aja. Khususnya dari sisi selatan. Bila masuknya lewat sini akan lebih dulu ketemu Pasar Djohar. Sebelum masuk ke Kota Lama.
Leave a Reply