km 0 bandung jalan asia afrika

KM 0 Bandung di Jalan Asia Afrika

Di Jalan Asia Afrika terdapat satu spot bersejarah yakni KM 0 Bandung. Lokasi ini dipilih oleh Daendles ketika dalam proses pembangunan Jalan Raya Posweg Anyer Panarukan yang “menyatukan” Pulau Jawa. Beliau menancapkan tongkat dan berkata, “Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd. ” (Coba usahakan, bila aku datang kembali di tempat ini telah dibangun sebuah kota).

Terlepas dari segala macam kontroversi yang ada, Jalan Posweg awalnya dibangun untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Adalah Herman William Daendles yang membangun proyek infrastruktur prestisius di jamannya. Jalan raya tersebut dibangun selama setahun (1809-1810). Dalam perkembangannya justru menunjang perekonomian di Jawa.

Batavia-Surabaya contohnya. Semula harus ditempuh 40 hari, dengan jalan Posweg cukup 7 hari saja. Begitupula hasil bumi seperti Kopi bisa lebih cepat diangkut ke pelabuhan. Jalan ini membentang dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur. Sebagiannya memang cuma menyempurnakan jalan yang ada. Meski banyak juga yang harus membangun dari awal.

KM 0 Bandung “Jadikan” Bandung sebagai Ibukota

sekarang jadi gedung dinas bina marga dan penataan ruang jabar

Di antara kota yang dilewati jalan tersebut ialah Kota Bandung. Ketika jalan dibangun masih berupa hutan dan pedalaman. Belum seperti yang kita kenal sekarang. Walaupun udah ada Kabupaten Bandung dengan bupati AA Wiranatakusuma II yang berpusat di Dayeuh Kolot. Kedatangan Daendles ke wilayah ini menunjuk satu titik yang lantas dikenal sebagai titik KM0 di kemudian hari.

Di situ Daendles kaya memberi titah kepada AA Wiranatakusuma II agar suatu hari nanti sekembalinya ke tempat tersebut harus udah dibangun kota. Tongkat ditancap bersamaan dengan mengucap, “Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd. ” (Coba usahakan, bila aku datang kembali di tempat ini telah dibangun sebuah kota).

Hingga akhirnya tanggal 25 September 1810 dibuat Surat Ketetapan untuk memindahkan ibukota Kabupaten Bandung dari semula di Dayeuh Kolot ke lokasi tempat ditancapkannya tongkat tersebut. Inilah yang jadi awal mula sejarah berdirinya Kota Bandung.

Berada di Jalan Asia Afrika Sebelah Hotel Grand Preanger

Dimanakah lokasi Daendles menancap tongkat dan memberi “titah” pada Bupati AA Wiranatakusuma II? Lokasi KM 0 Kota Bandung berada di Jalan Asia Afrika, di sebelah Hotel Grand Preanger. Tepatnya jadi gedung Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat.

Tugu KM 0 berdiri tepat di depan kantor itu. Di tengah-tengah patung Ir. Sukarno (Presiden Pertama), H.W. Daendles (Gubernur Jenderal Belanda ketika pembangunan Jalan Posweg), Mas Soetardjo Kartohadikusumo (Gubernur Jawa Barat pertama), dan AA. Wiranatakusuma II (Bupati Bandung).

Sedikit info Jalan Asia Afrika yang jadi akses dari Kota Bandung menuju Kota Cimahi, Padalarang, Cianjur hingga akhirnya Jakarta merupakan bagian dari Jalan Raya Posweg. Merupakan akses penting sebelum ada Jalan Tol di awal tahun 1990-an. Selain Jalan ByPass Sukarno-Hatta yang dibangun sekitar pertengahan tahun 1970-an.

Dari KM 0 ini Jalan membentang ke Parapatan Lima, lalu ke daerah Kosambi, Cikudapateuh, Cicadas, Cicaheum, Ujung Berung, Cibiru, Cileunyi, sampai dengan Sumedang. Lanjut lagi ke Cirebon hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cuma saat ini untuk arah timur nggak bisa langsung lewat Asia Afrika. Harus ke Jalan Naripan atau Veteran dulu udah itu bisa langsung ke Kosambi (Jalan Ahmad Yani).


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *