malioboro dan sumbu filosofi acara pahargyan 2023

Malioboro dan Sumbu Filosofi : Acara Pahargyan 2023

Adakah hubungan antara Malioboro dan Sumbu Filosofi? Posisi kawasan wisata utama Yogyakarta memang berada tepat di garis sumbu. Pada segmen Tugu Golong Gilig dan Kraton Jogja. Adapun korelasinya lebih kepada acara Pahargyan 2023 ketika penetapan Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pendahuluan

Catatan perjalanan ke Jogja pada bulan Oktober 2023 agak sedikit istimewa. Siapa sangka pada kunjungan kedua ke Kota Gudeg itu sedang ada satu momen ketika UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Dunia.

Berbicara tentang Sumbu Filosofi pastilah tertuju pada bangunan bersejarah yang membentang satu garis lurus mulai dari Pantai Parangtritis di Selatan hingga Gunung Merapi di utara. Dimana ada 3 bangunan penting yakni Panggung Krapyak, Kraton Jogja, hingga Tugu Golong Gilig Jogja (kini Pal Putih).

Ketiga bangunan bersejarah yang berada satu garis lurus ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Dimana ini jadi semacam titik keseimbangan.

Siapapun pasti sangat familiar dengan Jalan Malioboro. Setiap wisatawan yang mengunjungi Jogja menjadikannya sebagai destinasi utama. Kawasan Malioboro merupakan pusatnya Jogja. Lantas dimanakah korelasi dengan titik keseimbangan yang telah ditetapkan Sri Sultan Hamengkubuwono I ?

Malioboro dan Sumbu Filosofi : Sebenarnya Masih Satu Garis

Jalan Malioboro bersama dengan Margo Mulyo dan Pangeran Mangkubumi merupakan penghubung antara Tugu Golong Gilig (Pal Putih) dengan Kraton Jogja. Saat ini arus lalu lintas diberlakukan dari utara ke selatan melalui jalan utama tersebut.

Bila diamati sebenarnya Jalan Malioboro itu masih berada satu garis dalam Sumbu Filosofi. Namun Malioboro justru malah lebih terkenal sebagai destinasi wisata utama. Pusatnya Jogja yang membuat banyak wisatawan mengincar penginapan sedekat mungkin dengan Malioboro.

kawasan wisata utama di kota yogyakarta

Malioboro dan Sumbu Filosofi : Nggak Afdhol Kalo Belum Ke Sini

Siapapun yang berkunjung ke Jogja nggak akan melewatkan kawasan Malioboro. Malah seperti nggak afdhol kalo belum ke sini. Entah apa istimewanya kawasan tersebut. Seolah daerah yang nggak ada matinya. Hal yang sama juga terjadi di sekitaran Tugu Pal Putih.

Dari sisi Sumbu Filosofi, baik Malioboro yang berada tepat di garis imajinernya maupun Tugu Pal Putih sebagai salah satu bagian merupakan favorit. Setiap malam apalagi musim liburan mesti ramai sekali. Hal yang sulit ditemui di Panggung Krapyak di sisi yang lain.

masih berada satu garis dengan sumbu filosofi

Pemusatan Acara Pahargyan 2023

Balik lagi ke perjalanan ke Jogja Oktober 2023, momen yang dimaksud adalah UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia. Pada tanggal 28 Oktober 2023 diadakan acara Pahargyan di kawasan Jalan Malioboro dan Margo Mulyo. Karena itu arus lalu lintas pun dialihkan ke jalan lainnya. Termasuk beberapa rute Trans Jogja ikutan terdampak.

Acara Pahargyan tanggal 28 Oktober 2023 ini semacam kirab budaya. Boleh dibilang juga sebagai bentuk syukuran atas penetapan oleh UNESCO tersebut. Nah penyelenggaraannya di Jalan Malioboro dan Margo Mulyo seolah makin mempertegas bahwa Malioboro dan Sumbu Filosofi memang berkaitan erat. Berada tepat di garis imajiner.

Kaya gimana sih acaranya? Sebetulnya ingin menikmati acara itu tapi apalah daya tanggal 28 Oktober 2023 itu adalah hari terakhir kunjungan ke Jogja. Malamnya udah harus kembali ke Bandung naik Kereta Api Lodaya.

acara pahargayan 2023 dalam rangka warisan dunia sumbu filosofi

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *