berapa lama mengelilingi museum angkut malang

Berapa Lama Mengelilingi Museum Angkut Malang?

Destinasi yang wajib didatangi di Kota Batu. Menyimpan berbagai koleksi mobil antik dan sebagai wahana edukasi sejarah transportasi. Pertanyaan yang muncul Berapa Lama Mengelilingi Museum Angkut Malang?

Pendahuluan

Museum Angkut Malang merupakan destinasi wajib manakala berkunjung ke Kota Batu yang terletak di sebelah barat Kota Malang. Di sini banyak menyimpan koleksi kendaraan antik. Utamanya mobil-mobil antik jaman dulu. Termasuk mobil Bung Karno. Juga terdapat pesawat Boeing 737-200 dengan livery kepresidenan menjadi daya tarik tersendiri.

Destinasi wisata ini lumayan luas. Dari pintu masuk mau ke pintu keluar museum aja harus melewati beberapa wahana. Mulai Runway 27, Miniatur Kota Tua Batavia, Gangster Town, Miniatur Buckingham Palace dan Las Vegas, hingga “naik kereta api”. Nah dengan kondisi demikian berapa lama waktu untuk sekedar keliling di situ?

Mengelilingi Museum Angkut Malang : Mencoba Wahana VR Heliride (Beli Paketan Tiket Masuk)

Sebelum masuk Museum Angkut Malang ada wahana yang bisa membuat kamu tertarik untuk mencobanya. Terlihat bahwa ini adalah wahana baru. Namanya VR Heliride. Menaiki sebuah helikopter statis namun dengan mode virtual reality. Jadi seolah-olah kamu memang terbang dengan helikopter itu.

Untuk menaiki wahana VR Heliride tentu harus membeli tiket lebih dulu seharga Rp 35.000,00. Namun saran dari kami terutama bila tujuan utama kamu memang Mengelilingi Museum Angkut Malang, belilah paketan tiket masuk Rp 135.000,00. Itu jatuhnya jauh lebih murah. Tiket masuk ke Museum Angkut Malang sendiri Rp 120.000,00. Sayang kalo belinya terpisah.

wahana baru vr heliride

Mengelilingi Museum Angkut Malang : Mulai Dari Mobil Bung Karno, Naik Pesawat, Terakhir Kereta Api

Udah beres nih main VR Heliride nya, sekarang waktunya masuk ke Museum Angkut Malang. Di depan pintu masuk jangan lupa menunjukkan tiket masuk berupa gelang. Nah kamu akan langsung berjumpa dengan koleksi mobil antik ditambah sepeda dan motor antik juga. Di antara koleksi tersebut ada satu yang mencolok.

Mobil Bung Karno

Ternyata satu mobil antik yang menarik perhatian itu adalah mobil nya Bung Karno yang berwarna krem. Ini pernah menjadi kendaraan dinas Presiden ke-1 Indonesia. Tepat di sebelah mobil itu juga ada sebuah helikopter yang juga pernah digunakan oleh Sang Proklamator.

Wahana Roket Apollo

Bahkan terlihat dari luar Museum Angkut Malang. Sebetulnya wahana ini cukup menarik perhatian. Untuk menaikinya harus menggunakan tangga layaknya akan menaiki pesawat ulang alik (space shuttle). Namun ternyata ini hanyalah sebuah wahana statis dan replika.

Transportasi Tradisional dan Kapal Layar

Selanjutnya kita akan menemukan moda transportasi tradisional seperti becak dan gerobak yang ditarik kerbau. Di lokasi yang sama juga ada koleksi miniatur kapal layar. Hal ini dalam rangka positioning Indonesia sebagai negara maritim terbesar. Juga penegasan lirik lagu anak berjudul “Nenek Moyang Seorang Pelaut”

Runway 27 dan Jangan Lupa Naik Pesawat Kepresidenan

Asalnya ini sih hanyalah opsional. Tapi kurang lengkap bila berkunjung ke Museum Angkut Malang tapi nggak ke Runway 27. Dimana kita akan merasakan sensasi berada di sebuah bandara. Dengan satu yang menarik perhatian ialah Boeing 737-200 dengan livery Pesawat Kepresidenan.

Oke saatnya naik ke pesawat kepresidenan itu. Ternyata interior pesawat telah dirancang menyerupai pesawat kepresidenan. Meski faktanya ini adalah pesawat klasik jenis Boeing 737-200. Aslinya pesawat kepresidenan RI 1 itu Boeing Business Jet yang lebih canggih dan modern.

salah satu objek wisata favorit di malang raya

Mengelilingi Museum Angkut Malang : Miniatur Kota Tua Batavia (Awas Mobil Man On Fire)

Ketika berada di pesawat Boeing 737-200 itu lagi cukup ramai dengan wisatawan lainnya. Bahkan ada yang berasal dari Negeri Jiran. Jadi begitu turun dan otomatis akan menuju Miniatur Kota Tua Batavia, atraksi akrobat jalanan Man On Fire sudah mulai.

Nah masuk ke Miniatur Kota Tua Batavia ini mesti sedikit hati-hati. Karena mobil Man On Fire itu ternyata masuk ke sini. Kuncinya adalah melihat dulu pintu replika Stasiun Jakarta Kota. Kalo pintunya terbuka maka jelas kamu harus hati-hati. Tapi bila tertutup ya santai aja seperti biasanya.

Kebetulan saat kunjungan ini Man On Fire nya udah mulai. Pintu dalam kondisi terbuka. Benar aja, mobil akrobatnya masuk ke sini. Oke setelah aman jalan lagi dan masuklah ke Miniatur Pelabuhan Sunda Kelapa. Sempat santai sejenak langsung ada karnaval mobil antik yang belok ke Gudang Batavia. Nah jelas kan selanjutnya apa?

Ternyata Ada Hiburan di Gangster Town

Gudang Batavia itu lagi-lagi isinya koleksi mobil-mobil antik. Nggak usah berlama-lama, lanjut keluar menuju Gangster Town. Tempat dimana rutin ada atraksi akrobat jalanan Man On Fire. Nah di Gangster Town itu ternyata lagi ada hiburan berupa pertunjukan musik.

Jadi karnaval mobil antik sebelumnya itu membawa sejumlah karakter superhero yang akan melakukan pertunjukan di sini, tepatnya panggung Broadway. Setelah pertunjukan selesai masih ada sedikit atraksi akrobat Man On Fire memakai mobil keluaran 1980-an.

Miniatur Eropa dan Mobil Antik Asal Eropa (Ada Punya Mr Bean)

Masuk ke Miniatur Eropa dan ketemu lagi koleksi mobil antik. Namun kali ini buatan Eropa. Termasuk mobil Mercedez Benz jadul ketika melewati Miniatur Jerman. Sampailah di ujung area bernama London Street dan di sini ada satu mobil ikonik punya Mr Bean.

Plus boneka karakter Mr Bean di atasnya. Mengambil salah satu memorable scene dalam film tersebut. Ketika Mr Bean menaruh sofa di atas atap mobil dan mengendarai mobilnya dari situ.

Mengelilingi Museum Angkut Malang : Miniatur Buckingham Palace

Selanjutnya kita masuk ke Miniatur Buckingham Palace. Sekali lagi isinnya koleksi mobil antik. Namun di sini buatan Britania Raya. Nggak semua antik sih karena ada juga Bus Tingkat London. Juga mobil yang sering dipakai oleh James Bond 007.

Selepas melihat-lihat koleksi berbagai mobil tersebut, kita masuk ke area Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Di sini lebih ke edukasi tentang dunia kepolisian. Sampai ke sejarahnya pun ada, tentang Polisi Istimewa di masa Perang Kemerdekaan. Barulah setelah itu keluar dari Miniatur Buckingham Palace.

Welcome To Las Vegas

Tanpa terasa perjalanan Mengelilingi Museum Angkut Malang telah memasuki kawasan Las Vegas. Tapi cuma miniaturnya sih. Memang dibuat sedemikian sama dengan Las Vegas California. Sekali lagi masih terparkir di sini koleksi mobil-mobil yang nggak semuanya antik sih. Masih ada yang agak baru. Namun ada satu yang mencolok yakni Batmobile atau mobilnya Batman.

Akhir Perjalanan Mengelilingi Museum Angkut Malang : Lewat Miniatur Terowongan Lampegan

Sampailah kita pada akhir perjalanan. Namun untuk menuju Pintu Keluar, kita harus lebih dulu menaiki kereta api statis dengan miniatur Terowongan Lampegan nya. Meskipun statis, dibuat sedemikian rupa berasa kaya di kereta beneran. Nah setelah keluar dari miniatur Terowongan Lampegan langsung ketemu pintu keluar.

Jangan Lupa Kulineran di Pasar Apung 6 Negara dan Masih ada Wahana Militer

Beres mengelilingi Museum Angkut Malang ada dua pilihan. Mau langsung pulang atau lebih dulu kulineran di Pasar Apung 6 Negara. Apalagi tiket yang udah dibeli sebelumnya juga termasuk ke Pasar Apung itu. Bahkan ada voucher senilai Rp 10.000,00. Sayang juga sih kalo nggak dimanfaatkan.

Namun ternyata masih ada satu wahana Militer yang terletak di tengah Pasar Apung ini. Nggak terlalu militeristik sih karena dibungkus juga dengan Sejarah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Jadi militernya lebih ke penjaga perdamaian. Sekali lagi tersimpan mobil jadul PBB dan kendaraan pasukan perdamaian.

Mengelilingi Museum Angkut Malang : Nggak Terasa Udah Jam Malam

Mengelilingi Museum Angkut Malang dan Kulineran di Pasar Apung 6 Negara. Nggak terasa hari udah malam. Walaupun baru masuk sepertiga malam awal. Tepatnya sekitar jam 7 malam dan sebelumnya udah sempat sholat maghrib dan isya di jamak.

mengelilingi museum angkut malang sampai pasar apung

Jadi Berapa Lama Nih?

Sebenarnya sih datang di Museum Angkut Malang nya juga sekitar jam 2 siang. Nah beresanya jam 7 malam. Berarti ada sekitar 5 jam di sini. Wah lama banget ya?

Berapa lama mengelilingi museum angkut Malang? Nggak ada patokan waktu yang pasti. Semua tergantung pada diri masing-masing. Bisa cepat kalo cuma melintas aja, kurang dari satu jam. Mau satu jam oke.

Tapi kalo main VR Heliride, Nonton Atraksi Man On Fire plus Pertunjukan di Gangster Town dan Panggung Broadway, dan Wahana lainnya ya bisa lebih dari satu jam. Apalagi ditambah kulineran Pasar Apung 6 Negara. Fix 5 jam bisa jadi itumah.

berapa lama tergantung dari masing masing

Comments

One response to “Berapa Lama Mengelilingi Museum Angkut Malang?”

  1. Teknologi Digital Avatar
    Teknologi Digital

    Museum Angkut Malang dengan teknolgi virtual menghadirkan pengalaman imersif. Seiring dengan percepatan inovasi teknologi, dunia digital kini menghadirkan banyak peluang baru yang menarik. Dengan Virtual Reality Jakarta, Anda dapat merasakan pengalaman visual yang inovatif dan imersif, didukung oleh teknologi VR yang semakin canggih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *