Keberadaan Benteng Legogjawa di dekat petak jalur rel kereta antara Tagog Apu dan Cipatat menimbulkan misteri. Mengingat minimnya literatur tentang peninggalan sejarah yang satu ini. Seolah terlupakan begitu aja dan berubah menjadi bangunan menyeramkan.
Pendahuluan
Ternyata destinasi wisata mistis bukan cuma RS BMC aja yang ada di Kota Bandung. Bahkan rumah sakit yang terkenal angker dan sering dipake uji nyali itu kini telah berubah 180 derajat. Kesan horornya pun telah hilang. Berganti nama menjadi RS Pasundan.
Nah sekarang ada satu lagi bangunan bersejarah terbengkalai. Terletak di Kabupaten Bandung Barat. Nggak jauh dari Jalur kereta api antara Stasiun Tagog Apu dengan Cipatat. Keberadaannya bakal mengundang rasa penasaran. Apalagi nggak banyak catatan tentang bangunan ini.
Benteng Legogjawa, Tahun Berdirinya Pun Misterius
Minimnya literatur sejarah membuat berdirinya bangunan bernama Benteng Legogjawa ini menimbulkan misteri. Namun kita bisa aja berasumsi bahwa itu punya hubungan dengan pembangunan jalur kereta api antara Batavia dan Bandung di tahun 1881 hingga 1884.
Tujuan pemerintah kolonial membangun jaringan rel kereta api selain ekonomi juga militer. Bahkan lintas Ambarawa yang dimiliki perusahaan swasta pun tak luput dari kepentingan militer.
Balik lagi ke Legogjawa, boleh jadi benteng ini berdiri bersamaan dengan proyek rel kereta api tersebut. Namun kapan tanggal dan tahun pastinya membutuhkan penelitian mendalam.
Benteng Legogjawa Di Tengah Hutan
Satu hal yang membuat kesan menyeramkan muncul ialah keberadaannya di tengah hutan. Walaupun mungkin hutan kecil. Tapi tetap aja keberadaan di tengah hutan makin menimbulkan kesan angker dan mistis.
Bahkan boleh jadi bangunan bersejarah tersebut malah jadi sarang binatang buas seperti ular dan kalajengking. Dengan kondisi terbengkalai dan seperti hilang dari catatan sejarah.
Untuk jalur kereta api nya sendiri karena udah nggak lagi dilewati sejak tahun 2012. Berarti udah 10 tahun lebih. Meskipun Stasiun Cipatat telah beroperasi secara reguler. Kabar beredar petak ini bahkan akan ditutup permanen.
10 tahun tak dilewati satupun kereta, kecuali sekelas lori dinas, telah banyak ditumbuhi rerumputan panjang. Relnya juga tumbuh tenggelam. Setali dengan Benteng yang juga banyak ditumbuhi pepohonan dan rumput ukuran besar. Maka lengkaplah sudah keangkerannya.
Benteng Legogjawa Asalnya Kecil Tapi Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Aslinya Benteng ini merupakan benteng kecil. Artinya kalo dalam ilmu pertahanan masuknya benteng satelit yang gunanya untuk mengecoh pergerakan musuh. Meskipun kecil keberadaannya telah ditetapkan sebagai situs Cagar Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Potensi Wisata Bila Dipugar
Terlepas dari keberadaannya yang serba misterius, Benteng Legogjawa sebetulnya punya potensi wisata. Terutama wisata sejarah dan kaitannya dengan pembangunan transportasi umum di era kolonial. Dimana pemerintah kolonial punya dua kepentingan mendasar, ekonomi dan militer.
Kesimpulan
Benteng Legogjawa terletak nggak jauh dari jalur rel kereta api Tagog Apu dan Cipatat. Keberadaannya di tengah hutan serba misterius. Begitupula kapan benteng kecil ini didirikan. Walaupun begitu tetap dijadikan Situs Cagar Budaya dan punya potensi wisata manakala dipugar.
Leave a Reply