Museum Brawijaya Malang objek wisata sejarah di pusat kota. Terdapat banyak koleksi perlengkapan militer mulai dari kendaraan tempur, persenjataan, hingga peralatan komunikasi. Juga jejak perjuangan rakyat Jawa Timur seperti Gerbong Maut Bondowoso
Pendahuluan
Sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur, Malang punya berbagai objek wisata. Salah satunya adalah wisata sejarah dalam wujud museum. Biasanya yang namanya museum itu identik dengan koleksi benda-benda kuno. Namun tak jarang juga yang sekedar menyajikan infografis seperti Museum Kota Bandung.
Untuk yang satu ini perpaduan antara koleksi benda bersejarah dan jejak-jejak perjuangan. Termasuk ada di wilayah Kota Malang. Bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Museum apakah itu? Apa saja yang bisa dipelajari dan koleksi yang ada di sana?
Museum Brawijaya Malang dan Kodam V
Museum Brawijaya Malang ternyata dikelola oleh TNI, tepatnya dari Kodam V Brawijaya yang meliputi wilayah Jawa Timur. Seperti juga Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang yang dikelola Kodam IV Diponegoro.
Adapun fisik bangunan nggak sebesar Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang. Yang ini hanyalah bangunan satu lantai. Meski begitu fungsinya sama sebagai objek wisata edukasi sejarah
Koleksi Museum Brawijaya Malang
Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang tentu saja berkaitan dengan ketentaraan. Untuk koleksi persenjataan sih udah pasti ya. Senjata dan Altileri yang pernah digunakan oleh prajurit TNI. Nggak ketinggalan juga kaya seragam militer ikut dipajang di sini.
Apakah hanya persenjataan aja yang jadi koleksi museum? Ternyata nggak, ikut dipajang juga peralatan radio komunikasi hingga komputer model jaman dulu. Nah di sini kamu mulai sadar bahwa komputer dibuat pertama kali untuk kepentingan militer. Kalo sekarang siapa sih yang nggak punya komputer? Smartphone aja termasuk komputer itu.
Nggak kalah penting tentunya Radio Komunikasi. Bahkan dalam dunia militer keberadaan radio komunikasi sangatlah vital. Misalnya gimana mau menerjunkan pasukan bantuan bila nggak tau posisinya? Salah posisi bisa fatal akibatnya.
Museum Brawijaya Malang : Tank, Altileri, Mobil Dinas Pangdam
Selain persenjataan dan peralatan militer seperti disebutkan di atas, museum ini menyimpan satu unit tank, altileri berat, dan mobil dinas yang pernah dipakai Pangdam V Brawijaya dulu yakni Kolonel Soengkono. Tank dan altileri berat tadi berada di parkiran museum, adapun mobil berada di dalam.
Infografis Perjuangan Rakyat Jawa Timur dan Gerbong Maut
Namanya juga museum mesti ada konten edukatifnya. Sebagaimana lazimnya museum di sini terdapat infografis perjuangan Rakyat Jawa Timur. Mulai ketika penjajahan Jepang hingga mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945
Satu lagi bahkan ini jadi daya tarik utama Museum Brawijaya Malang ialah Gerbong Maut Bondowoso. Terletak di pekarangan belakang, gerbong ini adalah bukti nyata perjuangan mempertahankan kemerdekaan itu tadi.
Ini adalah saksi bisu kekejaman Belanda yang masih berambisi menguasai Indonesia yang telah merdeka. Dimana siapapun yang telah dinyatakan sebagai ”Teroris” disekap dalam gerbong barang itu hingga kemudian tewas kehabisan oksigen.
Kesimpulan
Museum Brawijaya Malang dikelola oleh Kodam V Brawijaya. Di sini menyimpan berbagai macam peralatan Militer yang pernah digunakan. Sekaligus menjadi lokasi untuk belajar tentang sejarah. Terutama perjuangan rakyat Jawa Timur dalam mempertahankan kemerdekaan. Dengan Gerbong Maut sebagai bukti konkritnya.
Galeri Foto
Catatan Tambahan
Untuk Sejarah perjuangan Rakyat Jawa Timur inSyaaAlloh akan dibahas dalam konten sendiri di room Sejarah (Heritage). Sementara itu Gerbong Maut Bondowoso telah ada pembahasannya di situs Mugen ID. Karena termasuk dalam konten kereta api.
Dibuat dalam 3 konten yakni : Museum Brawijaya Gerbong Maut Tak Terpisahkan, Agresi Militer Belanda 1 dan Gerbong Maut Bondowoso, dan Tragedi Gerbong Maut Bondowoso Suatu Kebiadaban.
Leave a Reply