Museum Perjuangan Mandala Bhakti di Pusat Kota Semarang. Mulai sejarah Perang Diponegoro, Kemerdekaan termasuk Pertempuran 5 Hari, hingga Operasi Seroja. Objek wisata edukasi sejarah.
- Pendahuluan
- Museum Perjuangan Mandala Bhakti Milik TNI
- Disambut Bus Legendaris dan Cukup Bayar 20 Ribu
- Perang Diponegoro di Museum Perjuangan Mandala Bhakti
- Tahap Selanjutnya Museum Perjuangan Mandala Bhakti : Sejarah TNI
- Museum Perjuangan Mandala Bhakti: Perang Kemerdekaan
- Operasi Militer Pasca Pengakuan Kedaulatan
- Kesimpulan
- Galeri Foto
Pendahuluan
Mengunjungi Kota Semarang terlebih di sekitaran Tugu Pemuda pastilah akan langsung tertuju ke Lawang Sewu. Namun ada satu tempat yang nggak boleh dilewatkan.
Posisinya berada di seberang Lawang Sewu. Hanya dibatasi dan sedikit tertutupi oleh Tugu Pemuda. Dengan air mancur khasnya. Kalo meminjam quote nya Warkop DKI itu namanya “air mancur sing muntahe dewek”
Pertanyaannya apa nama tempat wisata di seberang Lawang Sewu itu? Seberapa pentingkah untuk dikunjungi kala berada di Semarang?
Museum Perjuangan Mandala Bhakti Milik TNI
Nama tempat wisata yang dimaksud ialah Museum Perjuangan Mandala Bhakti. Berada percis di seberang Lawang Sewu dan hanya dipisahkan oleh Tugu berikut air mancur sing muntahe dewek itu.
Museum ini dimiliki dan dikelola oleh TNI. Tepatnya dibawah Kodam V Diponegoro yang pusatnya berada di wilayah Semarang. Nggak terlalu sulit untuk memasukinya. Hanya perlu mengetahui jam buka tutup museum aja.
Disambut Bus Legendaris dan Cukup Bayar 20 Ribu
Masuk ke kawasan museum kita akan langsung disambut oleh sesosok bus legendaris merk Ford dengan plang dinas TNI AD. Sebuah bus unik memang. Karena saat ini udah nggak dioperasikan lagi.
Boleh jadi dulu bus tersebut adalah kendaraan dinas TNI AD. Namun kini telah dimuseumkan dan dialihfungsikan menjadi coffee shop. Sayangnya waktu datang lagi nggak jualan.
Masuk ke dalam gedung lebih dulu registrasi dan membayar Rp 20.000,00 saja. Walaupun ini dikelola oleh TNI, petugas yang melayani di depan itu inSyaaAlloh ramah. Setelah itu langsung masuk dengan menaiki tangga ke atas.
Perang Diponegoro di Museum Perjuangan Mandala Bhakti
Pada fase awal tour Museum Perjuangan Mandala Bhakti kita akan langsung disuguhi tentang sejarah Perang Diponegoro. Inilah sebuah perang besar dan memiliki dampak cukup besar pula.
Memakan waktu cukup lama dan sumber daya yang sangat besar. Namun pelajaran yang bisa kita ambil di sini ialah bagaimana semangat tempur pasukan Diponegoro dalam menghadapi tentara Kolonial Belanda. Menggunakan strategi gerilya.
Walaupun pada akhirnya perlawanan hanya bisa dipatahkan melalui sebuah tipu daya dalam bentuk perjanjian damai. Karena setelahnya Pangeran Diponegoro mengalami pengasingan hingga wafat di Makassar.
Di sini tersimpan persenjataan yang digunakan Pangeran Diponegoro dan para panglimanya. Tempat tidur yang dipakai untuk istirahat. Hingga tempat duduk yang digunakan saat perjanjian damai itu.
Tahap Selanjutnya Museum Perjuangan Mandala Bhakti : Sejarah TNI
Selanjutnya ialah infografis sejarah tentang berdirinya TNI. Seperti banyak dibahas dalam literatur sejarah. Semua berawal dari BKR (Badan Keamanan Rakyat), lalu jadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat), TRI (Tentara Republik Indonesia), dan akhirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Museum Perjuangan Mandala Bhakti: Perang Kemerdekaan
Lalu kita akan memasuki infografis tentang Perang dalam rangka mempertahankan Kemerdekaan yang telah diraih pada tanggal 17 Agustus 1945. Mulai dari Pertempuran 5 Hari di Semarang.
Nah kebetulan banget posisi lagi di Semarang. Selain di dalam museum, Tugu Pemuda di depannya itu ialah simbol untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut.
Setelah itu ada lagi peristiwa Palagan Ambarawa. Inilah pertempuran besar antara TKR dan Sekutu. Dimana dalam pertempuran ini pihak Sekutu berhasil dipukul mundur.
Operasi Militer Pasca Pengakuan Kedaulatan
Perang kemerdekaan berakhir setelah pihak Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia tahun 1949. Namun setelah itu tetap ada operasi militer khususnya dalam menanggulangi gangguan keamanan di dalam negeri.
Museum Perjuangan Mandala Bhakti – Trikora dan Dwikora
Walaupun begitu tetap ada operasi yang terkait dengan pengamanan kedaulatan dalam negeri dari ancaman pihak asing. Diantaranya Trikora dalam rangka mengembalikan Irian Barat dari tangan Kerajaaan Belanda.
Berikutnya ada Operasi Dwikora. Terlepas dari kontroversinya, ini tetap masuk sebagai bagian dari sejarah Republik Indonesia. Waktu itu Federasi Malaysia yang didirikan Inggris dianggap sebagai ancaman
Museum Perjuangan Mandala Bhakti – Penumpasan PKI dan PGRS
Setelah itu tentu saja Operasi Penumpasan Pemberontakan G30S/PKI. Bahkan dibuat satu ruangan tersendiri untuk menggambarkan seperti apa proses penumpasan pemberontakan PKI ke-2 itu.
Di ruang itu juga terdapat foto-foto Pahlawan Revolusi dan mereka yang ikut gugur dalam kejadian itu. Nah kejadian ini juga berpengaruh pada kelangsungan operasi Dwikora yang akhirnya terhenti seiring dengan pergantian kepemimpinan tertinggi.
Ada peristiwa bersejarah yang sedikit terlupakan yakni penumpasan pemberontakan PGRS pasca Dwikora. Pasca dihentikannya konfrontasi dengan Malaysia, mulailah operasi pembersihan dari golongan kiri seperti PGRS.
Museum Perjuangan Mandala Bhakti – Operasi Komodo Pendahuluan Seroja
Terakhir ialah operasi Komodo sebagai bagian dari Seroja dalam rangka integrasi Timor Leste dengan Republik Indonesia di tahun 1970-an. Lebih tepatnya ini merupakan operasi pendahuluan. Meskipun begitu tetap aja nggak bisa lepas dari Seroja.
Sepeninggal Portugis, wilayah ini memang seperti tak bertuan. Terjadi konflik perang sipil memperebutkan kekuasaan. Terdapat banyak fraksi di Bumi Lorosae. Paling terkenal tentu Fretelin yang berhaluan kiri.
Tak ingin bekas Timor Portugis menjadi negara komunis, Amerika Serikat selaku pimpinan Blok Barat ingin agar wilayah itu berintegrasi dengan Indonesia. Sehingga terjadilah peristiwa Seroja yang didahului operasi Komodo.
Kesimpulan
Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang adalah objek wisata edukasi sejarah. Mulai dari Perang Diponegoro hingga Peristiwa Seroja yang didahului Operasi Komodo.
Nggak susah mengunjungi Museum milik Kodam V Diponegoro ini. Posisinya tepat di seberang Lawang Sewu dan hanya dipisahkan oleh Tugu Pemuda. Dimana disitu juga ada air mancur sing muntahe dewek (quote Warkop DKI).
Leave a Reply