pasar apung 6 negara wisata kuliner dan perahu museum angkut

Pasar Apung 6 Negara : Wisata Kuliner dan Perahu Army Corner

Salah satu bagian dari Museum Angkut Malang ialah Pasar Apung 6 Negara. Wisata kuliner menikmati sajian kuliner dari 6 negara berbeda. Di sini juga bisa naik perahu menuju wahana Army Corner.

Pendahuluan

Sepertinya masih belum cukup mengelilingi Museum Angkut Malang sebatas bangunan utama saja. Dimana banyak terdapat koleksi kendaraan antik dari berbagai negara. Masih tersisa satu tempat lagi dengan sensasi wisata kuliner dan menaiki perahu. Seperti apakah tempatnya?

Pasar Apung 6 Negara : Wisata Kuliner di Museum Angkut Malang

Ternyata Museum Angkut Malang juga menyediakan tempat untuk wisata kuliner. Selain untuk edukasi tentunya melihat koleksi mobil antik dari berbagai negara. Nah wisata kulinernya juga berasalh dari 6 negara berbeda. Mulai dari Indonesia dengan masakan Bali nya, Thailand, Tiongkok, Korea, Jepang, hingga Timur Tengah.

Selain kuliner 6 negara itu, di sini juga bisa sekedar menikmati makanan ringan seperti crepes sampai tahu gejrot. Jadi sekelas dagangan warung ada di sini.

habis keliling museum angkut saatnya wisata kuliner

Pasar Apung 6 Negara : Tersisa Wahana Militer

Bukan hanya di bangunan utama aja terdapat berbagai koleksi mobil dan kendaraan lainnya. Di bagian ini masih ada koleksi kendaraan militer. Pertama koleksi kendaraan militer yang berkaitan dengan pasukan perdamaian PBB. Dimana kamu bisa sekalian mengetahui tentang sejarah organisasi tersebut.

Kedua yang benar-benar militer tempur. Namun untuk bisa ke sana dan melihat kamu harus menaiki perahu. Sayangnya perahu yang jadi bagian dari wahana sekaligus pasar apung hanya berjalan di malam hari. Nah maka dari itu kalo kamu berkunjung ke Museum Angkut Malang jangan buru-buru pulang di saat hari masih terang.

ternyata masih ada koleksi kendaraan militer di army corner

Perahu ke Army Corner Hanya Jalan Malam (Rp 10.000,00)

Wahana perahu merupakan bagian dari Pasar Apung 6 Negara di Museum Angkut Malang. Sepertinya memang kurang lengkap kunjungan ke Museum Angkut Malang kalo belum merasakan itu. Namun sayangnya itu hanya jalan malam hari setelah jam 18.00 WIB. Sehabis sholat maghrib gitu.

Perahu ini selain mengelilingi pasar apung juga menuju ke Army Corner. Nah di tempat inilah koleksi kendaraan dan perlengkapan militer tersimpan. Namun kamu harus naik perahu dulu dan sekali lagi hanya bisa habis Maghrib. Melihatnya pun dari atas perahu. Untuk menaiki perahu dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,00 (Cash Only).

ada juga wahana perahu

Museum Angkut Malang Bukan Untuk Terburu-Buru

Adanya perahu yang hanya berjalan setelah maghrib itu seolah merupakan positioning Museum Angkut Malang. Sebagai objek wisata yang memang didesign buat mereka yang agak santai. Bukan terburu-buru. Setelah keliling melihat koleksi kendaraan antik dan atraksi yang ada kurang lengkap kalo belum sekalian kulineran. Juga menaiki perahu ke Army Corner.

Nah bila kamu ingin menyudahi kunjungan sebelum matahari terbenam, berarti melewatkan Army Corner. Memang sih kalo kamu ingin balik ke Kota Malang misalnya naik angkot jurusan Landungsari itu harus menyudahi kunjungan sebelum jam 5 sore. Kecuali kalo mau menunggu bus Bagong atau naik Transportasi Online berarti bisa sekalian ke Army Corner.

pasar apung 6 negara lengkapi atraksi wisata di museum angkut

Kesimpulan

Pasar Apung 6 Negara menyajikan kuliner dari Indonesia, Thailand, Tiongkok, Korea, Jepang, dan Timur Tengah. Merupakan bagian dari Museum Angkut Malang sebagai wahana wisata kuliner. Namun di sini juga ada Army Corner yang mengoleksi perlengkapan militer. Dimana untuk bisa ke sana harus menaiki perahu dengan ongkos Rp 10.000,00 (Cash Only).

Perahu hanya beroperasi setelah maghrib. Sekitar jam 18.00 WIB. Tentunya kurang cocok buat kamu yang mengejar angkot sebelum jam 17.00 WIB. Kecuali mau agak santai dan menunggu Bus Bagong atau naik Transportasi Online untuk balik ke Kota Malang. Museum Angkut Malang memang untuk kamu yang agak santai, bukan terburu-buru.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *