Situ Ciburuy Padalarang Bandung, wisata alam di lokasi sangat strategis dan tersedia berbagai kemudahan akses transportasi. Menikmati keindahan sebuah danau, sekedar sightseeing (menyaksikan pemandangan) atau coba menelusurinya menggunakan perahu. Harga tiket masuk sangat terjangkau.
Pendahuluan
Sejatinya wisata alam mencerminkan keindahan alam Indonesia. Sampe ada ungkapan Indonesia terlalu indah untukmu berdiam di rumah. Nggak salah sih karena begitu banyak objek wisata alam yang tersebar luas hingga ke pelosok nusantara.
Sayangnya kebanyakan wisata alam itu sulit dijangkau. Terutama akses kendaraan umum. Jadi mau nggak mau harus naik kendaraan pribadi atau taksi online (Grabcar dan semisalnya).
Wisata Alam Tapi Minim Transportasi Umum
Kawasan Bandung Raya sejatinya punya banyak wisata alam. Tapi kekurangannya itu tadi. Minim akses transportasi umum sehingga kalo mau jalan ke sana mesti sewa online. Pastinya naik online kocek yang dikeluarin akan tinggi. Ketimbang naik kendaraan umum seperti Bus Damri atau Trans Metro Bandung (TMB). Meski begitu ternyata masih ada satu wisata alam yang terletak di lokasi strategis. Apa itu?
Situ Ciburuy Padalarang Bandung, Wisata Alam di Lokasi Strategis
Di antara wisata alam di lokasi strategis ialah Situ Ciburuy. Ya, danau ini berada percis di jalan raya Bandung-Cianjur. Dari arah Cianjur, Sukabumi, bahkan Jakarta (via Puncak) kalo ke Bandung pasti bakalan ngelewatin danau ini. Karenanya cocok banget buat disinggahi abis dari perjalanan jauh dan macet-macetan.
Situ Ciburuy sebenarnya nggak jauh beda sama wisata alam lainnya. Secara umum menawarkan sightseeing atau menikmati pemandangan. Kalo di sini pemandangan danau tentunya. Selain itu kamu juga bisa menelusuri danau dengan cara sewa perahu motor. Paling ideal sih di saat airnya lagi pasang. Biasanya di musim-musim penghujan lagi puncak-puncaknya. Nah itu rekomend banget.
Ada kalanya air danau surut. Karenanya pas lagi surut agak susah untuk naik perahu. Jadi kalo datang ke sini pas kebetulan airnya lagi surut mau nggak mau ya cuma pemandangannya aja. Saat ini Situ Ciburuy masih dalam proses penataan. Siapa tau begitu pandemi selesai udah jauh lebih rapi dan tertata daripada sebelumnya.
By the way, berapa ya harga tiket masuk (HTM) Situ Ciburuy? Nggak sampe Rp 15.000,00 kok. Murah banget kan? untuk sekedar menikmati pemandangan. Melepas lelah abis perjalanan jauh apalagi kalo kejebak macet. Apalagi jalan raya Nasional tersebut udah terkenal banget sebagai jalur macet.
How To Get There?
Gimana Caranya datang ke Situ Ciburuy Padalarang Bandung? Seperti udah dijelasin tadi, lokasinya sangat strategis. Berada di jalan Nasional penghubung Bandung-Cianjur-Sukabumi-Jakarta. Dari Kota Bandung ada Bus Damri rute Alun Alun – Ciburuy. Ongkosnya cuma Rp 10.000,00 saja. Jalur yang dilewati mulai dari Alun Alun Bandung, Kota Cimahi, Cimareme, sampai dengan Situ Ciburuy.
Sekalipun bukan jalan tol dan lagi-lagi suka macet juga, jangan salah, ini adalah jalan raya bersejarah peninggalan Belanda. Dulu dibangun Daendles. Jadi termasuk bagian dari Jalan Posweg Daendles. Bahkan jalan Nasional itu juga dibangun Daendles, kecuali dari Cianjur ke Sukabumi. Jadi bisa sekalian penelusuran sejarah Jalan Posweg Daendles sedikit-sedikit nih.
Selain Damri, kamu juga bisa naik KA Lokal Bandung Raya. Sayangnya cuma sampe Stasiun Padalarang. Dari situ mesti nyambung angkot kuning jurusan Rajamandala. Tarifnya juga sama Rp 10.000,00 dengan rincian Rp 5.000,00 untuk KA Lokal Bandung Raya dan Rp 5.000,00 untuk Angkot.
Ke Situ Ciburuy via Tagog Apu
Buat yang mau naik kereta sebenarnya ada sensasi lain juga lho. ke Situ Ciburuy Padalarang Bandung lewat jalan belakang. Jadi kamu sekalian menelusuri jalur rel kereta yang saat ini masih dalam tahap reaktivasi pengubung Padalarang-Tagog Apu.
Ketemu sinyal masuk Tagog Apu terus ambil jalan ke kiri. Cuma mesti diingat, siapkan fisik baik-baik karena jalannya menanjak. Jalan ini juga jadi alternatif untuk menghindari macet.
Nah setelah melewati tanjakan curam, ke kiri lagi, nggak jauh dari situ nyampe dah ke Situ Ciburuy. Cuma sayang mungkin pemandangan nggak sebagus dari jalan utama. Di bagian belakang airnya cenderung surut bahkan nggak ada kalo lagi nggak ada hujan.
Leave a Reply