Salah satu kuliner legendaris yang telah eksis sejak tahun 1929. Sumber Hidangan atau juga dikenal dengan nama Het Snoephuis berada di lokasi legendaris Kota Bandung yakni Jalan Braga. Suasana jadul sangat terasa di sini. Lebih banyak menjual roti dan kue, di sini juga menyediakan makanan berat (main course) bagi kamu yang pengen makan.
Duh lama banget ya mimin nggak update konten seputar Bandung setelah terakhir kali bikin konten artikel tentang BTC Pasteur. Iya karena satu dan lain hal, khususnya terkait dengan situs ini yang mesti dirapikan supaya lebih nyaman untuk dibaca. Jadi aja terpaksa hiatus selama hampir sebulan lamanya. Terutama tentang Bandung, terakhir kali di update kan sebelum bulan Juli 2021.
Tapi kalem aja, selama-lamanya mimin hiatus nggak akan selama nungguin kelanjutan cerita anime Hunter X Hunter yang sampe sekarang masih menggantung. Padahal udah 1000 hari lho sejak edisi terakhir dari manga-nya. Kalo animenya entahlah, yang pernah tayang juga endingnya ngegantung. Nah makanya itu takutnya kamu ngira bakal kaya Hunter X Hunter, akhirnya mimin update lagi deh tentang Bandung-nya.
Kebetulan ini ada konten menarik untuk dibahas. Sebuah destinasi wisata kuliner. Duh kuliner nih bikin ngiler dong. Jelas, apalagi termasuk kuliner legendaris di Kota Bandung. Terletak di lokasi yang sangat legendaris juga dan punya sejarah panjang.
Sumber Hidangan, Kuliner Legendaris di Lokasi Legendaris
Inilah kuliner legendaris yang dimaksud. Telah eksis sejak era Kolonial Belanda yakni tahun 1929 dimana pada saat itu bernama Het Snoephuis. Jualannya roti dan kue, ditambah makanan berat (main course) tentunya. Nggak banyak yang mengenal kuliner ini. Terlepas dari jam operasionalnya yang hanya buka di hari kerja plus Sabtu. Minggu resto ini tutup. Walaupun bisa juga dipengaruhi jam operasional jadi nggak begitu banyak yang tau keberadaan kuliner ini.
Pada umumnya wisatawan datang ke Bandung di akhir pekan (Jum’at, Sabtu, Minggu). Mestinya sih bisa menyempatkan diri mendatangi kuliner ini di hari Sabtu. Cuma sepertinya mereka lebih memilih mencari lokasi lain. Sehingga sang legenda Het Snoephuis seolah terlupakan.
Padahal kalo kamu berkunjung ke sini, nuansa kolonial masih sangat terasa. Peralatan yang digunakan di era kolonial pun masih ada. Bahkan masih dipakai untuk operasional harian. Di sini kasirnya juga masih manual. Maklum pemiliknya juga masih berasal dari orang atau keturunan yang sama sejak 1929.
Secara umum makanan yang dijual lebih banyak roti dan kue. Berbagai jenis roti dengan cita rasa zaman dahulu sangat mudah ditemukan di sini. Cita rasanya khas banget. Beda sama kebanyakan roti dan olahan yang lebih modern.
Kuenya sendiri juga ada kue basah dan kering. Cemilan khas Belanda seperti bitterballen pun ada di sini. Bitterbalen adalah sejenis kroket atau kalo bahasa di kita perkedel. Berbahan dasar kentang berbentuk bulat ukuran kecil. Pengen kue-kue kering seperti castangel atau nastar? InSyaaAlloh ada di sini dan bisa kamu beli kiloan.
Apakah cuma roti dan kue aja? Ternyata nggak, di sini juga ada makanan beratnya (main course). Salah satunya ialah bistik sapi dan ayam. Namun kamu mesti sedikit hati-hati karena sebagai resto yang telah eksis sejak zaman Belanda, di sini juga menjual menu non-halal yakni bistik babi. Bahkan pastry juga ada yang isinya daging babi. Pemilik resto sih bilang untuk babi dimasaknya terpisah (beda dapur gitu).
Agak Sulit Tapi Bisa Di Search di Google Maps
Resto Sumber Hidangan (a.k.a. Het Snoephuis) terletak di Jalan Braga Kota Bandung. Agak sulit menemukan kuliner ini karena nggak ada pelang atau petunjuk yang jelas. Cuma kalo kamu search di Google Maps inSyaaAlloh akan menemukan tempat ini. Memang agak sedikit tertutupi oleh lapak-lapak penjual lukisan yang jualan di Braga.
Untuk patokannya, kamu ambil arah masuk Braga dari Gedung BJB atau dari arah Alun-Alun Kota Bandung. Karena kalo mau ke Braga dari Asia Afrika harus lewat Jalan Cikapundung Barat atau Jalan Banceuy dulu. Dulu bisa lewat Jalan Sukarno samping Gedung Merdeka tapi itu cuma untuk akses pejalan kaki. Karena biasanya suka ada festival kuliner juga di jalan yang juga dikenal Cikapundung Timur itu.
Begitu masuk Braga, lokasi resto Sumber Hidangan berada di jajaran Canary Bakery yang juga masuk katagori kuliner legend meski nggak harus eksis sejak era kolonial. Masih kesulitan juga? Search aja pake Google Maps.
Leave a Reply