Masih dalam situasi Pandemi Covid-19 dan wacana evaluasi cuti bersama, Tiket Kereta Lebaran 2021 belum bisa dibooking. Padahal menurut perhitungan seperti biasa tiket sudah bisa dipesan H-90 atau bulan-bulan ini. Dimana hari raya jatuh tanggal 13 Mei 2021.
Pandemi Covid-19 belum usai malah sebentar lagi ulang tahun ke-1. Meski di sisi lain udah mulai ada tahapan Vaksinasi dalam rangka pengendalian wabah tersebut. Nyatanya di awal tahun kasus positif malah ngegas sehingga mau nggak mau pemerintah mesti memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk menekan laju penularan Covid-19.
Liburan Imlek 2021 kemarin aja jumlah penumpang cenderung menurun. Karena tau ada pembatasan dan yang ngotot risikonya bakal kena swab test dadakan. Pengendalian mulai sedikit efektif. Kasus positif udah nggak lagi menyentuh angka 11 ribu. Malah cenderung berada di bawah itu. Namun jangan senang dulu. Positivity Rate masih jauh diatas ambang batas dan korban meninggal dunia juga masih bertambah.
Gapeka dan Tiket Kereta Lebaran 2021
PT. KAI sejak 10 Februari 2021 telah menetapkan Gapeka 2021. Di sini ada sejumlah perubahan dan penyesuaian jadwal perjalanan kereta api. Kaitannya dengan double track di jalur selatan dan mulai beroperasi KRL Joglo sebagai pengganti KA Prameks yang sekarang dialihkan di koridor Kutoarjo-Jogja. Biasanya Gapeka baru turut mengakomodasi perjalanan kereta lebaran, terutama kereta tambahan.
Cuma sayangnya, jangankan kereta tambahan, untuk yang reguler aja baru bisa dibooking hingga akhir bulan Februari 2021. PT. KAI kelihatannya masih menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Penambahan atau pengurangan Perka saat ini bergantung kebijakan pemerintah untuk mengendalikan pandemi. Karena situasi masih PPKM perka untuk KAJM (Kereta Api Jarak Menengah) dan KAJJ (Kereta Api Jarak Jauh) masih terbatas.
Penumpang KAJJ dan KAJM masih diwajibkan untuk melampirkan keterangan bebas Covid-19 dalam bentuk GeNose, Rapid Test Antigen, dan PCR Test. Ditambah dengan protokol kesehatan ketat antaralain masker, face shield, lengan panjang, hingga hand sanitizer.
Di atas kereta juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala setiap 3-4 jam. Bila kedapatan di atas 37.5 langsung dibawa ke kereta isolasi dan diturunkan di stasiun terdekat. Selain itu tentunya nggak boleh makan dan minum selama perjalanan. Karena khawatir adanya virus menyebar melalui aerosol. Mengingat kereta yang full AC dan tertutup abis.
Belum Bisa Dibooking dan Masih Menunggu
Untuk mudik lebaran 2021 tiket kereta sayangnya belum bisa dibooking. PT. KAI bisa jadi masih menunggu perkembangan dan kebijakan pengendalian pandemi lebih lanjut. Tahapan vaksinasi untuk masyarakat umum aja baru di bulan April 2021 dan butuh sekitar 1 bulan untuk membentuk antibodi Covid-19. Pastinya akan melewatkan hari raya.
Bahkan ada wacana pengurangan cuti bersama Lebaran 2021 dalam rangka mencegah penyebaran virus. Bisa jadi juga Aparatur Negara dilarang mudik nantinya. Seperti kemarin dilarang liburan Imlek. Terbukti mobilitas nggak sebanyak Nataru kemarin. Mobilitas yang nggak begitu tinggi diharapkan bisa mengendalikan penyebaran virus. Maka dari itu pihak operator masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Leave a Reply